Pernahkah Anda berwisata? Tentu jawab pernah. Tapi, bagaimana dengan wisata berburu tikus? Wah, kalau yang ini, pasti banyak dari Anda yang menjawab belum pernah.
Wisata berburu tikus |
Nah,
di Kaliwungu, Kendal, Jawa tengah, ada wisata berburu tikus. Tempatnya
di persawahan yang ada di Desa Karang Tengah. Penyelenggara wisata
berburu tikus ini, adalah Dinas Pertanian, bekerja sama dengan TNI/POLRI
dan anak-anak sekolah, serta masyarakat dan petani.
Wisata unik
ini, diikuti oleh sekitar 125 peserta. Menurut salah satu penggagas
wisata berburu tikus, Kapten Suaryanto, ide mengunakan nama wisata
berburu tikus berasal dari petani Karang Tengah Kaliwungu. Nama itu
dinilai tepat, karena bisa membuat minat masyarakat untuk ikut menjadi
besar.
Terbukti, banyak pelajar dan masyarakat umum yang
bergabung. “Ini memang berwisata. Coba lihat, sambil berburu tikus, kita
bisa melihat pemandangan sawah yang luas. Pemandangan ini, tidak kita
temui di kota,” kata Suaryanto, yang juga menjabat sebagai Danramil
Kaliwungu Kendal.
Hal senada juga diakui oleh Kepala Polsek
Kaliwungu Kendal, AKP. Ujang Syamsudin. Ujang mengaku tidak menyangka
kalau banyak pelajar dan masyarakat yang bergabung, untuk berburu tikus.
“Ini karena ada pengumuman lewat brosur yang ditempel-tempel oleh
petani, terkait dengan ajakan wisata berburu tikus,” kata Ujang.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan
Kabupaten Kendal, Sri Purwati, yang hadir dalam wisata berburu tikus
mengaku senang dengan antusias masyarakat dan pelajar yang ikut berburu
tikus.
Ia berharap, hal ini bisa terus berlangsung, sehingga
hama tikus bisa lenyap dari persawahan. “Dari 25.000 hektar sawah,
kurang dari 300 hektar sawah yang terserang hama tikus. Itupun, masih
terbilang ringan,” kata Purwati.
Purwati menjelaskan, nama
wisata berburu tikus tergolong unik dan baik. Sehingga perlu
disosialisasikan untuk masyarakat umum. “Nama itu cukup beralasan. Sebab
kita bisa bergembira tertawa saat mengejar tikus dan mendapatkannya,”
tambah dia.
Salah satu pelajar yang ikut wisata berburu tikus,
Mardiyono, mengaku senang. Meskipun berkeringat, tapi bisa menghilangkan
stres. Sebab ia mengaku bisa tertawa lepas bersama teman-teman lain,
saat mengejar tikus. Apalagi, kalau tikus itu tertangkap. “Senang saya.
Sebab selain bisa membantu petani, kami bisa bergembira,” kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar