Senin, 27 Oktober 2014

Wisata Berburu Tikus, Ratusan Orang Terjun ke Sawah


Pernahkah Anda berwisata? Tentu jawab pernah. Tapi, bagaimana dengan wisata berburu tikus? Wah, kalau yang ini, pasti banyak dari Anda yang menjawab belum pernah. 
Wisata berburu tikus

Nah, di Kaliwungu, Kendal, Jawa tengah, ada wisata berburu tikus. Tempatnya di persawahan yang ada di Desa Karang Tengah. Penyelenggara wisata berburu tikus ini, adalah Dinas Pertanian, bekerja sama dengan TNI/POLRI dan anak-anak sekolah, serta masyarakat dan petani. 


Wisata unik ini, diikuti oleh sekitar 125 peserta. Menurut salah satu penggagas wisata berburu tikus, Kapten Suaryanto, ide mengunakan nama wisata berburu tikus berasal dari petani Karang Tengah Kaliwungu. Nama itu dinilai tepat, karena bisa membuat minat masyarakat untuk ikut menjadi besar. 

Terbukti, banyak pelajar dan masyarakat umum yang bergabung. “Ini memang berwisata. Coba lihat, sambil berburu tikus, kita bisa melihat pemandangan sawah yang luas. Pemandangan ini, tidak kita temui di kota,” kata Suaryanto, yang juga menjabat sebagai Danramil Kaliwungu Kendal. 

Hal senada juga diakui oleh Kepala Polsek Kaliwungu Kendal, AKP. Ujang Syamsudin. Ujang mengaku tidak menyangka kalau banyak pelajar dan masyarakat yang bergabung, untuk berburu tikus. “Ini karena ada pengumuman lewat brosur yang ditempel-tempel oleh petani, terkait dengan ajakan wisata berburu tikus,” kata Ujang. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kendal, Sri Purwati, yang hadir dalam wisata berburu tikus mengaku senang dengan antusias masyarakat dan pelajar yang ikut berburu tikus. 

Ia berharap, hal ini bisa terus berlangsung, sehingga hama tikus bisa lenyap dari persawahan. “Dari 25.000 hektar sawah, kurang dari 300 hektar sawah yang terserang hama tikus. Itupun, masih terbilang ringan,” kata Purwati. 

Purwati menjelaskan, nama wisata berburu tikus tergolong unik dan baik. Sehingga perlu disosialisasikan untuk masyarakat umum. “Nama itu cukup beralasan. Sebab kita bisa bergembira tertawa saat mengejar tikus dan mendapatkannya,” tambah dia. 

Salah satu pelajar yang ikut wisata berburu tikus, Mardiyono, mengaku senang. Meskipun berkeringat, tapi bisa menghilangkan stres. Sebab ia mengaku bisa tertawa lepas bersama teman-teman lain, saat mengejar tikus. Apalagi, kalau tikus itu tertangkap. “Senang saya. Sebab selain bisa membantu petani, kami bisa bergembira,” kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar