Rabu, 29 Oktober 2014

Puluhan Hektar Padi di Pinrang Puso karena Kemarau panjang


Kemarau panjang yang melanda sejak tiga bulan terakhir menyebabakan puluhan hektar padi di Pinrang, Sulawesi Selatan mengalami puso. 

Kekurangan pasokan air sejak tanam menyebakan padi tumbuh kerdil dan tingginya hanya lebih dari satu jengkal. Meski sempat berbuah namun tanaman padi layu karena kekeringan. Para petani yang frustasi ini hanya pasrah lantaran tak ada sumber air di sekitar lokasi untuk menyelamatkan padi mereka dari bencana kekeringan. 
Sawah yang kekeringan
Padi yang tumbuh kerdil dan tampak kehitam-hitaman seperti telah terbakar ini tingginya hanya satu jengkal lebih. Hamparan lahan yang kering tampak hitam seperti telah terbakar. Kemarau panjang sejak hampir tiga bulan terakhir membuat petani kesulitan menyelamatkan padi mereka dari bencana kekeringan. 

Selasa, 28 Oktober 2014

Produksi Padi Tahun 2013 Naik 2,24 Juta Ton


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka sementara peningkatan produksi padi pada tahun 2013 sebesar 2,24 juta ton atau 3,24 persen dibandingkan tahun 2012 silam. Sehingga, produksi padi pada tahun 2013 tercatat sebesar 71,29 juta ton Gabah Kering Giling (GKG).

"Kenaikan produksi terjadi di Jawa sebesar 0,97 juta ton dan di luar Jawa 1,27 juta ton. Kenaikan ini terjadi karena kenaikan luas panen seluas 391,69 ribu hektar atau 2,91 persen dan kenaikan produktivitas sebesar 0,16 kuintal per hektar atau 0,31 persen," kata Deputi Statistik Produksi BPS Adi Lumaksono di Kantor Pusat BPS, Senin (3/3/2014).

Senin, 27 Oktober 2014

Wisata Berburu Tikus, Ratusan Orang Terjun ke Sawah


Pernahkah Anda berwisata? Tentu jawab pernah. Tapi, bagaimana dengan wisata berburu tikus? Wah, kalau yang ini, pasti banyak dari Anda yang menjawab belum pernah. 
Wisata berburu tikus

Nah, di Kaliwungu, Kendal, Jawa tengah, ada wisata berburu tikus. Tempatnya di persawahan yang ada di Desa Karang Tengah. Penyelenggara wisata berburu tikus ini, adalah Dinas Pertanian, bekerja sama dengan TNI/POLRI dan anak-anak sekolah, serta masyarakat dan petani. 

Minggu, 26 Oktober 2014

Sulit Dapatkan Premium, Puluhan Hektar Sawah di Ambarawa Terancam Kekeringan


Puluhan hektar sawah tanaman padi di kecamatan Ambarawa terancam kekeringan menyusul kebijakan pengendalian kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh Pertamina. Para petani di tempat itu menggunakan bahan bakar untuk menjalankan mesin pompa air untuk mengairi sawah. 

Para petani selama ini mengandalkan air sungai untuk mengairi sawah mereka. Sedangkan saat musim kemarau seperti sekarang ini, permukaan air sungai surut, sehingga harus disedot menggunakan pompa air. 

Dalam beberapa minggu terakhir, para petani mengaku kelimpungan mencari BBM untuk menjalankan mesin pompa air. 

Sabtu, 25 Oktober 2014

Peneliti: 50 Tahun Lagi Sawah di Pulau Jawa Hilang


Salah satu peneliti Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta, M Kundarto berpendapat, 50 tahun lagi lahan persawahan di Pulau Jawa akan hilang karena desakan pembangunan.
Sawah
"Sawah akan habis di Pulau Jawa 50 tahun lagi dan tidak ada pemda yang memantau masalah ini sebab selalu disibukkan dengan masalah konversi lahan persawahan," kata Kundarto dalam Diskusi Pertumbuhan Penduduk dan Peran Sumber Pangan Non Beras di Jakarta, Kamis (23/10/2014).

Jumat, 24 Oktober 2014

Petani Tebu Minta Presiden Jokowi Stop Kebijakan Impor Gula


Petani tebul asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mendesak presiden terpilih, Joko Widodo untuk segera menghentikan kebijakan impor gula sebanyak 3,5 Juta ton di tahun 2014. 
Jokowi saat ingin bertemu petani tebu
“Saya sebagai petani tebu sekarang sudah merasa bahwa pemerintah sudah tidak pro lagi terhadap petani. Buktinya, Kementerian Perdagangan masih melakukan kebijakan gula impor sebanyak 3,5 juta ton, terus mau jadi apa gula kami ini, Pak,” keluh Anto Sudibyo, petani Asal Kabupaten Blora saat berdialog langsung dengan Jokowi di Padepokan Arum Sabil di Kecamatan Tanggul, Jember, Jawa Timur, Selasa (7/10/2014) sore. 

Kamis, 23 Oktober 2014

Dalam 10 Tahun, 5 Juta Petani "Terusir" dari Pertanian


Selama 10 tahun terakhir, jutaan petani Indonesia "dipaksa: meninggalkan lahan pertanian karena minimnya perhatian dari pemerintah.
Para petani sedang melakukan kirab setelah panen
"Sebanyak 5,07 juta petani meninggalkan lahan pertanian selama tahun 2003 hingga 2013 dari jumlah total 31 juta petani menjadi 26 juta petani yang sekarang," kata Koordinator Nasional Aliansi untuk Desa Sejahtera Tejo Wahyu Jatmiko  di Jakarta, Jumat (17/10/2014).